Macam-Macam Keputihan dan Cara Menanganinya

Advertisement

Keputihan merupakan kondisi umum yang dialami perempuan, dan biasanya berfungsi sebagai mekanisme pembersihan alami organ kewanitaan. Namun, tidak semua keputihan bisa dianggap normal. Ada beberapa jenis keputihan yang perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda adanya infeksi atau gangguan kesehatan lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas macam-macam keputihan yang sering dialami perempuan, serta cara untuk mengenali perbedaannya dan menangani dengan tepat.

Keputihan normal biasanya bening atau putih, tidak berbau, dan muncul secara periodik sesuai siklus menstruasi. Namun, ketika keputihan berubah warna, tekstur, atau disertai bau tidak sedap, hal ini bisa menandakan masalah kesehatan yang perlu diatasi segera. Setiap perempuan perlu memahami macam-macam keputihan agar bisa mengambil langkah tepat saat keputihan abnormal muncul.

Advertisement

Apa Itu Keputihan?
Keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina, terdiri dari sel-sel mati, bakteri, dan cairan yang diproduksi oleh kelenjar di dalam leher rahim (serviks) serta vagina. Cairan ini berfungsi menjaga kebersihan dan kelembapan area kewanitaan. Umumnya, keputihan terjadi sebagai bagian dari siklus menstruasi atau akibat perubahan hormonal dalam tubuh.

Macam-Macam Keputihan Normal
Keputihan normal biasanya tidak disertai gejala yang mengganggu seperti bau menyengat atau rasa gatal. Berikut beberapa macam keputihan normal:

1. Keputihan Bening
Keputihan bening dan tidak berbau biasanya muncul di tengah siklus menstruasi, tepat sebelum ovulasi. Teksturnya mirip seperti putih telur dan berfungsi untuk memudahkan sperma mencapai sel telur. Ini adalah keputihan yang sehat dan tidak perlu dikhawatirkan.

2. Keputihan Putih Susu
Keputihan ini sering terjadi sebelum menstruasi dimulai atau di awal kehamilan. Warnanya putih susu, tidak berbau, dan tidak menyebabkan gatal atau iritasi. Ini juga merupakan bentuk keputihan yang normal.

Macam-Macam Keputihan Abnormal
Keputihan abnormal sering kali menjadi tanda adanya infeksi atau kondisi medis tertentu. Keputihan ini harus diwaspadai, terutama jika disertai gejala lain seperti bau tidak sedap, gatal, atau nyeri. Berikut adalah beberapa jenis keputihan abnormal yang perlu diperhatikan:

1. Keputihan Kuning atau Hijau
Keputihan dengan warna kuning atau hijau sering menandakan adanya infeksi bakteri atau penyakit menular seksual. Jika keputihan ini disertai bau tidak sedap dan rasa nyeri, segera periksakan diri ke dokter.

2. Keputihan Berbusa
Keputihan yang berbusa, berbau busuk, dan berwarna hijau muda bisa menjadi tanda infeksi Trikomoniasis, yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Infeksi ini umumnya ditularkan melalui hubungan seksual, dan memerlukan penanganan medis berupa antibiotik.

3. Keputihan Cokelat atau Berdarah
Keputihan yang berwarna cokelat atau bercampur darah sering kali muncul setelah menstruasi, dan ini dianggap normal. Namun, jika keputihan berdarah terjadi di luar siklus menstruasi, terutama jika terjadi setelah berhubungan seksual, bisa menjadi tanda adanya masalah serius seperti kanker serviks atau polip rahim.

4. Keputihan Berbau Amis
Keputihan berbau amis sering kali disebabkan oleh infeksi bakteri vaginosis. Kondisi ini terjadi ketika keseimbangan bakteri di vagina terganggu, dan memerlukan pengobatan dengan antibiotik. Jika tidak segera diobati, bisa menyebabkan komplikasi lebih lanjut.

5. Keputihan Kental dan Putih
Keputihan yang kental, putih, dan bertekstur seperti keju sering kali merupakan tanda infeksi jamur Candida, yang menyebabkan kandidiasis vagina. Gejala lain yang menyertainya biasanya adalah gatal dan iritasi pada area kewanitaan. Kandidiasis biasanya dapat diatasi dengan obat antijamur yang tersedia di apotek.

Advertisement
Share On

Artikel Terkait :